
catur wahyu nugroho
—Jan 12, 2025


Load Balancer di NGINX adalah fitur yang memungkinkan distribusi lalu lintas jaringan (traffic) ke beberapa server backend atau aplikasi. Load balancing sangat penting untuk memastikan ketersediaan tinggi (high availability), skalabilitas, dan kinerja aplikasi yang optimal dengan membagi beban kerja secara efisien.
UPDATE SYSTEM:sudo apt updatesudo apt upgrade -y### Install Nginxsudo apt install nginx -yVerifikasi Instalasisudo systemctl status nginxKonfigurasi Ngnixsudo nano /etc/nginx/sites-available/defaultTambahkan konfigurasi berikut:upstream backend {# List of backend servers (NGINX instances)server ip public1:80;server ip public2:80;# Jika Anda menambahkan server lain, tambahkan di sini}server {listen 80; # Load balancer will listen on port 80server_name localhost; # Ganti dengan domain atau IP server Andalocation / {proxy_pass http://backend; # Mengarahkan ke upstream backendproxy_set_header Host $host;proxy_set_header X-Real-IP $remote_addr;proxy_set_header X-Forwarded-For $proxy_add_x_forwarded_for;proxy_set_header X-Forwarded-Proto $scheme;}}